Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Kali kedua Ilsa ganti aki, setelah sebelumnya bisa klik di sini. Tapi kali ini daya tahan aki daytona supercharge hanya setengah dari aki ori bawaan motor. Jika aki ori nmax merk Yuasa bisa bertahan 5 tahun 8 bulan, maka aki daytona ini hanya bertahan 2 tahun 9 bulan.
Pengalaman Ilsa dengan pergantian aki ini memunculkan pertanyaan tentang kualitas dan ketahanan aki daytona. Meskipun aki daytona mungkin menawarkan kinerja supercharge yang terbaik, namun ternyata daya tahannya tidak sebanding dengan aki ori bawaan motor. Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi para pengguna kendaraan bermotor yang mempertimbangkan penggantian aki.
Dari pengamatan ini, saya menarik kesimpulan bahwa meskipun aki daytona dapat memberikan kinerja yang prima dalam jangka pendek, namun ketahanannya jauh dari harapan. Hal ini juga menjadi pertimbangan bagi para pengguna kendaraan bermotor dalam memilih aki yang dapat memberikan nilai terbaik dalam jangka waktu yang lebih panjang. Semoga pengalaman Ilsa ini dapat menjadi bahan pertimbangan yang berharga bagi teman-teman yang sedang mempertimbangkan penggantian aki kendaraan mereka.
Tentu saja, ketika menggunakan aki Daytona, kemungkinan ada arus listrik yang terbuang akibat pemasangan lampu-lampu tambahan. Hal ini tentu sangat bergantung pada konsumsi daya lampu-lampu tersebut dan kemampuan aki untuk mengimbangi konsumsi tersebut. Sebagai contoh, jika lampu-lampu yang dipasang memiliki konsumsi daya yang tinggi, akan memerlukan aki yang mampu untuk menyediakan arus listrik yang cukup. Selain itu, faktor lain seperti kondisi kelistrikan motor dan cara penggunaan juga dapat memengaruhi umur pakai aki. Meskipun demikian, memang umumnya aki kering memiliki umur pakai sekitar dua tahunan, namun hal ini bisa berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi lingkungan dan kualitas aki itu sendiri. Oleh karena itu, selalu penting untuk memeriksa dan merawat aki secara berkala agar umur pakainya dapat maksimal.
Kronologi
Pagi harinya, nganter anak-anak sekolah dan ngantor baik-baik aja, tapi pas pulang kantor sekitar 18.30 an, pas nyolokin kunci kontak ke posisi ON, volt meter berada di angka 8.7 Volt, langsung memekik, waduh aki tekor ini, dan ketika pencet tombol rem dan tombol start, benar saja, display M.I.D meredup dan volt meter ngereset. dalam hati bergumam “aduh mak, aki tekor, gimana pulang nya ini…???
“Setelah itu, saya mencoba mengingat apakah ada bengkel terdekat yang masih buka dan bisa mengecek masalah ini. Namun, tampaknya aku harus segera mencari solusi alternatif. Saya mencoba menelpon beberapa teman untuk meminta pertolongan, tapi sepertinya semua sibuk atau diluar kota. Dalam kebingungan, saya mulai mencari informasi tentang cara menangani aki mobil yang tekor di malam hari.
Akhirnya, setelah mencari informasi dari internet, saya mengikuti langkah-langkah untuk menyalakan mobil dengan aki yang tekor menggunakan kabel jumper. Beruntungnya, saya bisa mendapatkan bantuan dari seorang warga yang lewat dan bersedia membantu menggunakan alat jumper untuk menyalakan mobil. Ini benar-benar pengalaman yang menegangkan, tapi akhirnya saya bisa pulang dengan selamat.”
Dua paragraph terakhir agak kaku dan aneh ya bahasanya?? dan tiga paragraph di atas. iyap. Karena itu bukan tulisan saya, saya lagi nyoba fitur A.I, atau artificial intelligent, agak ngebantu sih, tapi esensi curahan hati saya jadi ilang, (haisshhhh bahasanya), untuk sekedar coba-coba ja boleh lah ya, mungkin kedepannya saya akan coba pake A.I hybrid, jadi perpaduan pikiran saya dan si A.I ini.
Oke cukup dulu untuk A.I nya, tapi apa yang di-create A.I tadi hampir bener lhoh. Berikut saya ceritain kejadian aslinya. cekidot.
With my hands on my head sambil teriak dalam hati ” waduh gak bisa pulang niiih”, saya mencoba tenang dan mencari beberapa solusi. Solusi pertama sudah pasti jumper aki. Saya ke petugas parkir, nanya kalo ada kabel listrik gak?, jawabannya udah pasti enggak lah. π . Yaudah.
Solusi kedua nyari toko aki terdekat buat sekedar dicas dulu sebentar, yaaa namanya juga usaha. Saya buka google maps, dan ketik “toko aki’, keluar deh tu beberapa lokasi, saya tap lokasi terdekat, mayan lah 1 kiloan. Bongkar aki dan jalan menuju lokasi. Sesampainya di sana, si toko aki udah ganti jadi toko knalpot dong,, wakwakwak,, zonk banget dah, mana udah nenteng aki, mayan berat lho, jalan sekilo pula. ππ.
Ya uwis, solusi terakhir cuman bisa pesen gojek. kalo kata si a.i kan telpon temen tuh, tapi itu bukan pilihan pertama saya, in fact, tidak menjadi pilihan sama sekali. maklum gak mau nyusahin… π€. Sampe rumah aki coba di cas dulu semalaman.
Oke besoknya ngantor pake gojek lagi, dan bawa aki yang udah di cas, trus baru deh siangnya beli aki online dengen pengiriman gosend, jadi kalo aki yang di cas emang udah rusak ya tinggal pasang aki baru.
Kali ini saya nyobain aki gel dari Motobatt, karena penasaran sama “gel” nya itu, apakah benar lebih baik dari aki basah dan “aki kering” alias MF…?
Tapi saya kurang cermat. di judul nya sih tertulis 6 ampere, tapi ternyata di deskripsi 5 ampere, sama kodenya pun beda (aki ori bawaan nmax 6 ampere dan kode YTZ7V ) siapa yang salah? penjualnya kah..? udah kadung kebeli gimana dong? yaudahlah, terpaksa dipasang.
Pertama unboxing, agak terkejut juga, kok ada embel-embel yamaha, dan blu cru?? apakah aki resmi sunday race?? entah lah.
Well, karena salah kode, ukuran pun beda, tapi untungnya lebih kecil, jadi tetep bisa masuk.
Jika waktu beli aki daytona, disediakan air aki dengan kompartmen terpisah, dan harus isi sendiri, dan ada ritual nya yang agak ribet (bisa tonton di sini) maka aki gel dari motobatt ini langsung pasang dan langsung ngacir, gak perlu dicas dulu. Untuk ukuran 5 ampere sih kayaknya kuat ya, tapi gak tau nih kedepannya, nanti di update lagi
kiranya segitu saja, terima kasih.
Enjoy the readingβ¦
Ara59
ternyata ndak sebagus yg dikira ya, padahal kemarin sempat melirik nih merk, akhirnya kembali ke yang pasti2 aja gs astra/yuasa hahaha
LikeLiked by 1 person
Iya. Tidak sesuai ekspektasi.
LikeLike