Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Sudah 1000 km lebih sejak menggunakan oli sesat alias oli mobil, tepatnya 1134 km. Dan hal yg saya keluhkan di review 500 km pertama, sudah kembali walaupun belum maksimal. Teringat comment pengunjung DNFmags : “Aaahhh masa karena 100ml itu, kata master sesat emng olinya mulai enak d 1000km up kn ?”
Saat riding, power ilsa ngedrop, di rpm bawah, tengah sampai atas pun tenaganya seperti tertahan. Dahulu untuk mencpai 100 kpj bisa diraih dengan cepat, sekarang jadi agak lama naiknya. Turbo-like feel yang saya rasakan dulu hilang, tendangan VVA pada rpm atas tidak ada. Namun hal ini bukan karena kesalahan oli nya, speck olinya pun sama dengan speck oli bawaan pabrik, yakni 10W-40.
Kalo bahasa saya sih turbo-like feel (istilah saya loh ya), yakni perasaan seperti ada power tambahan, karena speednya tidak linier, melainkan ada jeda sepersekian detik sebelum ngibritz. Sebetulnya power ilsa kembali membaik sudah saya rasakan di km 900 an, tenaganya jadi enak, terlihat dari riding style saya yg jadi suka ngebut-ngebut lagi.. 😀 , karena waktu dibawah 900 km tenaganya seperti ada yang nahan, jadinya riding selow saja..
Nah, kalo untuk dipstick test nya, warna oli kok berubah menjadi agak kehijauan ya? apakah ada anomali? apakah sudah waktunya flushing? tapi untuk level ketinggian oli masih berada di level atas dari dipstick, berarti penguapan minim, which is good.
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958