Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Salah satu kelemahan smartphone hybrid slot adalah harus mengorbankan salah satu fitur. Contoh, jika ingin pake dual sim card, micro sd nya ngga bakalan bisa kepake. Begitu juga sebaliknya, jika ingin pake micro sd, sim card yang bisa dipake hanya satu saja.
Untuk smartphone entry level, banyak yang menawarkan hybrid slot, tapi internal memory nya terbatas, hanya 8 atau pun 16 GB, jadi untuk menampung banyak aplikasi dan file-file foto-video harus pake memory card, umumnya tipe micro sd, udah pada tau lah yaa…
Jadi harus memprioritaskan fitur mana yang harus digunakan. Kalo memang butuhnya dual sim card on plus ruang memori yang lega, bisa cari smartphone hybrid slot dengan internal memory minimal 32 GB, jadi bisa pake dual sim card tanpa takut kehabisan ruang penyimpanan.
Tapi kalo misalnya, smartphone dengan internal memory tersebut ngga masuk di budget, atauu design dan merknya ngga suka. Suka nya merk anu misalnya, tapi tetep maksa pake dual sim card plus micro sd on, gimana dong..?
Caranya gampang, tinggal masukin aja semuanya ke slot sim tray. slot 1 diisi sim 1, slot dua diisi sim2+sd card. Lhoh….? Tapi kan slot yang ke-dua hanya bisa salah satu? ngga bisa dua-duanya.
Betul, caranya, agak-agak gambling nih, yakni dengan mempertipis ukuran sim card. Kenapa gambling, ya karna chance atau peluangnya 50-50, kalo sukses ya berhasil, kalo gagal, ya nomor hangus.
Trus, maksudnya mempertipis ukuran sim card itu gimana..?
Langsung saja saya praktekan.
Pertama-tama cek dulu di smartphonenya. Smartphone saya samsung A3 2016. Saya pilih ini karna naksir sama design dan ukurannya yang 4.7 inch. Tapi karna memory internal hanya 16 GB jadi kurang lega, mau pake SD card tapi untuk internetan pake yang sekali pake buang, kuota perdana lebih murah dibanding isi ulang kuota… hihihi.
baca : Atrei
baca : Review Atrei dari sisi desain..
Pada screenshot di atas, terlihat dual sim on bersamaan, sim 1 dan sim 2, sedangkan SD card not inserted atau ngga ada. Dan diatas SD card, telihat kapasitas internal storage sudah hampir full. Terpakai 15.68 GB dari 16 GB, berarti sisa 400 MB an lagi. Terlihat juga di kiri atas tanda piringan cakram disertai tanda seru, itu tanda nya kapasitas penyimpanan atau storage sudah hampir penuh, harus menghapus beberapa file agar icon tersebut hilang.
Aliran sesat
Sekarang kita menganut aliran sesat, karna tidak lazim, dan tidak semua orang mau.
Alat-alat yang diperlukan cukup sederhana. Sediakan korek api atau lilin juga boleh, isolasi balik-balik atau double tape, gunting, spidol dan jarum.
Pertama, tandai sim card dengan spidol lalu panaskan sim card yang ingin digencet sama SD card.. (Wuih bahasanya…) Saya tulis digencet ya karna memang akhirnya nanti, sim card ini posisinya ditindih atau digencet sama SD card… :D. Panaskan dengan korek atau lilin hingga plastik simcardnya agak meleleh, lalu lepaskan plat kuningan dari plastik. hati-hati kalo sampe IC nya tergores, hangus sudah tuh nomer.

panaskan plastik nya

pisahkan plat kuningannya, hati-hati IC yang berwarna hitam.
Setelah lempengan kuningan lepas, dimensinya jadi jauh lebih tipis bukan dibanding ada plastiknya?. Lalu tempelkan double tape di sisi kiri dan kanan saja, IC nya jangan ditempelin double tape, karna akan mempertebal ukuran, ujung-ujungnya nanti ngga bisa masuk.
Setelah selesai, tempelkan ke micro SD card. Tapi sebelumnya, terlebih dahulu garis sd cardnya sebagai patokan menggunakan jarum sewaktu sim card belum dipanaskan.

sudah ditempel
Kalo sudah, tinggal masukan ke slot sim 2.

sebelumnya garis dulu SD card nya dengan jarum untuk patokan posisi sim card
Setelah itu masukkan sim tray ke dalam smartphone, dan selesai.
Horeee,,, berhasil… Screenshot di atas adalah kondisi setelah modif simcard. Di atas, terbaca dual sim on. sim 1 on, sim 2 on, dan di bagian bawah SD card ke detect juga ada. 14.95 GB (harusnya sih 16GB, apakah memory card saya palsu…?)
Demikian. Seperti itu mengakali smartphone yang pake slot hybrid, jadi sim1,sim2 dan SD card semuanya bisa dipake bersamaan. Kinda threesome.., tiga kartu dalam satu tray, wakakak. Tapi do it with your own risk yaaa, alias tanggung sendiri akibatnya kalo kurang hati-hati. Saya pernah gagal sekali, untuk percobaan awal, tapi pake sim card yang udah mati, jadi ngga nyesek. Gagalnya karna IC nya saya tempelin double tape juga, jadinya rada tebel, trus ngga bisa masuk, saya paksa masuk, akhirnya plat kuningan nya jadi rusak.
Maaf kalo penjelasan saya kurang detail atau kurang lengkap. kalo ada yang kurang paham bisa simak video di bawah.
atau klik di sini
Nah itu kalo yang mau bereksperimen yang rada nyeleneh. Tapi kalo tetep ngeyel mau pake dual sim card on + SD card juga on tapi ngga mau cara yang beresiko seperti di atas juga ada kok.
Pake dual sim card adapter. Di online shop banyak yang jual, harga mulai dari 15 ribuan. Atau di toko handphone dan aksesoris langganan anda.

dual sim card adapter
Tapi ada kelemahannya, yakni adaptor sim cardnya harus berada di luar handphone dan ditempel di bagian belakang ponsel, dan itu terlihat sangat-sangat tidak indah. Ditambah resiko rusak jika handphone keluar-masuk saku celana. Bisa copot.

penampakan setelah pake dual sim card adaptor. jadi ilfeel
Jadi monggo, mau dual simcard + sd card on namun ponsel terlihat normal…? pake cara modif di atas. kalo mau simple tapi agak merusak penampilan smartphone, bisa pake dual sim card adaptor. the choice is yours… =D
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958
Keren ini mah. Pemberani wkwkwk
LikeLiked by 1 person
Jaman sekarang mah rata-rata udah triple slot semua ya..? Hehehe.
LikeLike
Iya yg hp angkatan baru pada 3 slot. Angkatan lama kudu akal2an
LikeLiked by 1 person