Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Tutup pentil ban, part yang satu ini antara penting ngga penting. Nggak pentingnya karna tanpa tutup pentil ini juga ngga akan pengaruh besar, ya paling-paling tekanan angin ban berkurang secara bertahap, tapi waktunya lama. Jadi penting karena selain menjaga tekanan angin pada ban agar tetap stabil, yang lebih penting lagi supaya ngga jadi korban oknum polisi yang suka mencari-cari kesalahan pengendara bermotor. ada bebeapa kasus pengendara kena tilang karna ngga ada tutup pentil nya seperti pemberitaan di sini.
Bedasarkan undang-undang no 22 tahun 2009, pasal 285 ayat 1 berbunyi;
“Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.” sumber dari sini
Memang di pasal dan ayat tersebut tidak dicantumkan kata “tutup pentil” namun ada baiknya tetap ditaati dan dilengkapi. Namun bagaimanapun juga seharusnya jika tutup pentil tidak ada, polisi jangan menilang, namun cukup memberikan teguran dan peringatan saja, tapi mungkin dalam benaknya “kapan lagi dapet duit? ya ngga?”

ada seal nya
Artikel ini sebenarnya udah lama ngendon di draft, semenjak ganti tutup pentil nyala di artikel ini Tutup pentil nyala. Ternyata waktu saya iseng liat kedalam tutup pentil nmax (tutup pentil bawaan), ternyata ada semacam seal karet didalam tutup pentil (mohon betulkan bila salah). Jadi bisa lebih menjaga tekanan angin agar tidak keluar dari ban.
Jadi kalo mau pasang tutup pentil, baiknya pilih yang ada sealnya jadi biar lebih mem-preserve tekanan angin di dalam ban. Kalo tutup pentil variasi kemungkinan besar ngga ada sealnya, jadi walau pun udah pake tutup pentil, namun tekanan angin ban tetap saja bisa berkurang, walaupun prosesnya lama sih.
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958