Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Beberapa waktu lalu dunia maya dihangatkan dengan pemberitaan motor matic alias skuter matik (skutik) yang gagal melakukan pengereman ketika melintasi jalan menurun. Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di Pacet, Mojokerto. Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kabar mengenai motor matic yang mengalami kegagalan pengereman itu langsung menjadi perbincangan banyak netizen. Beberapa orang mengatakan juga pernah mengalami kejadian serupa ketika melintasi jalanan menurun dengan motor matic.
Seperti yang diketahui, motor matic dinilai mudah untuk dipakai karena pengendara hanya perlu memutar tuas gas agar motor berjalan.
Pengoperasiannya berbeda dengan motor bebek ataupun motor sport yang mengharuskan pengendara untuk mengoperasikan transmisi. Akan tetapi kemudahan motor matic itu justru menjadi kelemahan dalam kondisi tertentu. Ketika turunan, sistem pengereman motor matic menjadi tumpuan utama untuk memperlambat laju motor.
Alasannya, pada skuter matik tidak terdapat engine brake, tidak seperti pada motor bebek dan sport. Skutik bekerja dengan CVT dan tidak mempunyai tambahan pengaman engine brake atau deselerasi akibat penurunan transmisi. Pada motor bebek atau sport, engine brake dapat dilakukan dengan cara memindahkan ke gigi lebih rendah.
Lantaran hal tersebut, maka penting bagi pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi sistem pengereman sebelum bepergian jauh. Khususnya kampas rem dan cairan rem atau brake fluid (bukan oli rem ya,,) gunakan kampas rem minimal ori dari pabrikan, tapi kalo punya budget lebih bisa beli kampas rem after market yang udah punya nama, seperti elig, tdr, bendix dll. Dan, kalo cairan rem sudah agak menghitam harus segera kuras dan ganti yang baru.
baca : With great power, comes great brake pad..
Teknik Pengereman
Cara mengerem motor matic juga perlu dicermati. Tidak asal tarik tuas rem depan dan belakang begitu saja. Semua ada tekniknya supaya perjalanan aman dan terhindar dari kecelakaan.
Pemakaian rem depan dan belakang harus diatur sedemikian rupa supaya tidak ada yang dominan. Bila salah satu dominan hal tersebut dapat membuat motor tergelincir. Yang paling fatal kampas rem motor matic bisa panas dan mengakibatkan blong. Blong disini menurut saya, karna kampas rem panas, panasnya menjalar ke cairan rem, dan bila cairan rem ikut panas, maka viskositasnya menurun dan akibatnya daya dorong nya melemah jadi tidak bisa mendorong piston kaliper dan kampas rem untuk menjepit cakram ,(mohon koreksi bila salah) bisa juga karna emang kampas remnya ngga gigit akibat proses pemanasan.
Dijelaskan bahwa posisi yang benar adalah pengendara harus siap melakukan pengereman dengan rem belakang. Gunakan empat jari untuk menggunakan rem belakang. Ketika mengoperasikan rem belakang, bantu dengan rem depan sedikit demi sedikit.
Yang Perlu Diperhatikan
Saat melalui turunan, para pengguna motor matic perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti yang sudah disinggung di atas, skutik tidak mempunyai engine brake. Untuk itu teknik melambatkan motor harus dipahami oleh pengendara. Disarankan untuk tidak menutup handle gas penuh.
pengendara skuter matik jangan menutup habis handle gas lantaran dapat menyebabkan motor ngelos. Hal ini tentu akan berbahaya jika terjadi di turunan. Motor bisa melesat tidak terkendali. Caranya adalah dengan tetap membuka handle gas sedikit. Teknik ini dikenal dengan istilah digantung. Tujuannya supaya mesin tetap bekerja. sedikit aja loh yaa, kalo kebanyakan malah tambah meluncur nantinya… hehehe..
Sesudah diatur bukaan gasnya supaya mesin tetap bekerja, pakai rem depan dan belakang dengan cermat, secara bergantian. Prioritaskan rem depan daripada rem belakang. Perlu dicatat, rem hanya berfungsi untuk memperlambat laju motor, bukan menghetikan motor, walaupun akhirnya berhenti itu karna kecepatan sudah melambat.
berikut videonya
atau klik di sini
sumber dari sini, dengan sedikit penambahan dan pengurangan.
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958
Thanks, infonya sangat berguna.
Kalau di NMAX, yang saya rasakan, kalau tidak di gas rasanya masih ada engine brake, tidak full los. Tapi emang beda sama motor transmisi manual sih, sensasi engine brake saat turun gigi 😀
Brake pad ori NMAX memang cepat habis kah? 😀
LikeLiked by 1 person
Kayaknya brake pad nmax yang code 3C1, cepet habis, tapi yang kode 5YP, rada awet.
LikeLiked by 1 person
Terimakasih informasinya
LikeLike
Sama sama
LikeLike