Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Sudah beberapa waktu filter udara dari brand kimora terpasang di nmax saya. Tercatat, saya sudah melakukan pembersihan sebanyak dua kali,
Yang pertama setelah menempuh 1000 km pertama, namun karena lagi demotivasi alias males nulis jadi cuman jadi status w.a doang. Harus dipaksakan, jadinya sekarang mencoba nulis lagi.
Yang ke dua sekarang. Sudah menempuh jarak 1700 km (note : tiap ganti atau refresh filter udara, saya reset trip 2).

Filter ini khusus rider yang memberikan perhatian lebih terhadap motornya. Dalam artian suka ngoprek sendiri, suka bebersih sendiri, suka maintenance sendiri. Kalo diserahkan ke bengkel. mending pakai filter original aja, kalo kotor buang, ganti yang baru. Soalnya kalo salah penanganan, bisa bikin foam nya rusak, ya kan malah dua kali rugi.
Perasaan atau feeling pakai filter udara kimora hampir sama dengan pakai filter ori. Saya katakan hampir sama karena perbedaannya dikit. Untuk flow udara sepertinya lebih banyak kimora, sepertinya lho yaa. Perbedaan yang paling utama yaitu reusable nya.
Jika filter racing seperti KnN atau Ferrox memang debit air flow nya besar sekali karena untuk kebutuhan racing ya memang harus banyak asupan udara, tapi harus menggadaikan daya filtrasi. Kalo mesin balap mah kan emang abis balap langsung dibersihin dan next race nya lama. Lha kalo dipake harian, lama-lama debu yang berhasil menyelinap menembus filtrasi ferrox bisa mengendap-endap masuk keruang bakar, dan lama kelamaan bisa menimbulkan masalah.
Jadi seperti yang saya bilang tadi, filter kimora khusus bagi rider yang demen ngoprek sendiri motornya. Setelah dibuka filter udaranya, box bagian dalam bersih, tidak ada endapan debu sama sekali, berarti daya filtrasinya maksimal iniih.

Saya cobe bersihkan stengah untuk perbandingan before – afternya.
Hasilnya…?

Bersihkannya cukup dikucek pake tangan dengan air yang mengalir dengan sabun cuci piring saja. Ga perlu pake sikat, bensin, thinner atau alcohol. Cukup sabun cuci piring, air dan kucek aja. simple kan.?
Setelah dibersihkan seluruhnya, jemur, usahakan di bawah sinar matahari agar lebih cepat keringnya, mau diangin-anginkan juga boleh, bebas, yang penting kering.
Setelah kering olesi dengan minyak. minyak apa aja boleh, gunanya untuk menangkap debu. Saya pakai nya minyak jelantah aja. cari yang efisien.. 😅.
Setelah diolesi minyak secara merata, pasang lagi, dan you are good to go.
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958
Busanya bisa dilepas yaa?
LikeLiked by 1 person
Bisa. Jadi itu yg bikin gampag washable dan reuseable.
LikeLike
Emang ferroxnya kemana om?
LikeLiked by 1 person
Dijual.. 😊
LikeLike