Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. tahun 2019 adalah tahun kampanye dan pemilihan presiden. Sudah ada dua kandidat yang akan bertarung menjadi presiden yang akan menahkodai Indonesia selama 5 tahun kedepan.
Saya ngga tertarik dengan politik, dan ngga mengikuti debat kedua calon presiden, tapi saya tau siapa yang akan saya pilih nanti. Seperti pada umumnya, kalo mau menjual sesuatu pastinya punya suatu produk yang diunggulkan. Kalo dalam urusan politik, produk yang ditawarkan partai politik pastinya adalah program-program yang ngga biasa, atau lebih dari program yang sudah berjalan sekarang.
Terpampang jelas di sudut pertigaan jalan. Salah satu partai politik meng-iming-imingi rakyat dengan program yang sangat too good to be true, yang artinya ngga bakalan kesampaian.
Dengan gambar sebuah motor yang tidak familiar dengan pasar indonesia, kemungkinan scooter kymco, di sampingnya ada tulisan “SIM BERLAKU SEUMUR HIDUP!” dan “PAJAK TAHUNAN STNK MOTOR DIHAPUS!”.
Kedua kalimat tersebut sangat-sangat menggiurkan untuk rakyat Indonesia, pertama SIM berlaku seumur hidup, walaupun yang sekarang perpanjangan SIM hanya 5 tahun sekali, tapi bagi sebagian orang tetep dirasa menyusahkan. Yang kedua adalah penghapusan pajak tahunan STNK motor. Naahh…!!! ini…!!!, siapa yang ngga mau kalo begini…???
Tapi menurut saya kalimat-kalimat tersebut too good to be true alias mustahil. Kedua sektor tersebut adalah zona basah, pake banget. Pertama, menurut saya, gunanya perpanjangan SIM itu untuk melatih dan mempertahankan riding/driving skill, harusnya pake ujian lagi, tapi kenyataanya..?? cuman bayar, ngantri, duduk manis, difoto dan SIM udah selesai. Wajar memang kalo ada wacana perpanjangan SIM dihapuskan atau SIM berlaku seumur hidup.
Tapi uang dari ratusan juta penduduk indonesia yang memperpanjang SIM masuk ke kas negara (ngga tau beneran masuk atau ..? you know laahh..) dan dari situ bisa untuk pembangunan semisal pelebaran jalan, pengaspalan ulang atau yang lain-lain.
Yang kedua penghapusan pajak STNK tahunan. Lagi-lagi zona super basah yang sulit untuk direalisasikan. Bisa kebayang ngga..? yang sekarang, dengan adanya pajak progresif aja, satu rumah bisa punya 2-3 mobil atau motor, apalagi malah dihapus atau ditiadakan…??? penjualan motor akan seperti kacang goreng, apalagi dengan adanya skema DP nol rupiah,, wuih,, dan pastinya pemasukan negara dari sektor pajak akan menurun drastis.
yaaa begitulah janji-janji manis parpol untuk bisa menang dalam pemilu. Kalau terealisasi ya syukur alhamdulillah. Anyway ngomong apa saya ini,,? kan saya ngga minat sama politik.
Yang penting…, nomor 1 itu, sholat, beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta ‘ala, nah urusan pilpres baru nomor 2…
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958