Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Motor balap jika ingin belok dalam kecepatan tinggi maka harus memiringkan motor sedekat mungkin dengan aspal agar dalam keceptan tinggi, motor tetap bisa belok. Tapi sekarang banyak biker yang menggandrungi kegiatan cornering hanya untuk hobby dan fun saja, tapi lokasinya kurang safety. Yakni di jalanan umum, banyak kendaraan dan pengguna jalan lainya.
Well tidak bisa dipungkiri, saya pun penggemar cornering, tapi masih level amatiran. Hihihi 😁. Ada suatu kenikmatan yang tidak bisa dijelaskan ketika saya cornering.
Ada beberapa hal agar cornering bisa fun dan meminimaliasir bahaya.
1. Kondisi jalan kosong atau lengang, tapi tetap waspada terhadap pengendara atau pengguna jalan lainnya.
2. Skill dan pemahaman tentang cornering (counter steering atau counter leaning, biasanya sih dirt track atau motor cross) walaupun skill saya masih pas pasan. 😁
3. Safety gear,
4. Ban yang masih layak pakai atau tidak terkena bahan asing (semir ban dll).
5. Kalo ada masukan lain boleh ditambahkan.
Seperti kejadian yang saya saksikan sendiri pada sabtu pagi. Hari belum terlalau siang, sekitar jam 10 an lah. Suasana cukup lengang. Saya dan keluarga jalan santai naik Zizi.
Saya mau belok kekanan, dari arah depan ada biker melaju agak kencang dengan sonic mau belok kiri, kejadian sangat cepat, tiba-tiba ban motornya kehilangan traksi dan biker tersebut ndlosor. Untung kondisi jalan sepi jadi motor yang ndlosor tidak mengenai pengguna jalan lain, ataupun si biker tidak tertabrak dari belakang. Posisi saya dibelakang si biker kira kira 6-8 meteran. Cukup dekat.

kira-kira lokasi seperti ini. garis merah posisi setelah ndlosor.
Merasa tidak terlalu parah, si biker langsung berdiri dan segera mengamankan motornya sendiri ke pinggir jalan.
Setelah tanya-tanya, ternyata si biker habis cuci motor, dan bannya disemir biar kinclong dan wet look.

semir ban
Jadi penyebab motor kehilangan traksi ban adalah karna ban motornya licin karna di semir.
Memang semir ban membuat tampilan ban jadi bersih, seger dan mengkilap, tapi lapisan lilinnya membuat ban menjadi licin. Jika semir secara terus-menerus, compound ban bisa mengeras dan licin juga. CMIIW.
Jika anda berkendara hanya untuk commuter saja, semir ban ngga terlalu masalah. Tapi jika anda speed lover mending ban jangan pernah disemir, cukup cuci dan sikat sama air sabun saja, dan pake ban yang bagus.
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958
Saya juga seneng cornering, tapi ngga berani knee down… hihi..
LikeLiked by 1 person
Saya juga ngga berani sih, tapi minimal bisa miring miring lah.. wehehehe…😁
LikeLike