Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Sim saya hampir habis masa berlakunya, untuk keamanan dan kenyamanan dari razia di jalan, saya pun perpanjang sim. Yang diperpanjang tentu saja masa berlakunya ya bukan fisiknya, nanti kalo fisiknya diperpanjang jadi 20 cm kan repot ga bisa masuk dompet.. :D.
Saya prepare dengan browsing jadwal keberadaan sim keliling. Lokasi terdekat ada di jalan burangrang pada hari sabtu. Dan siapkan syarat-syaratnya ; sim asli tentunya, copy ktp, dan pulpen, jangan lupa biaya perpanjangan sim nya. Pengalaman 5 tahun kebelakang, saya datang ke sim keliling jam 10.00, ngga kebagian “jatah”,karna “jatah”nya cuman 70 orang, jadi besoknya ngantri dari jam 7 pagi. Nah hari ini juga saya datang ke lokasi jam 07.15 dan nomer antrian udah nyampe 21 orang aja, padahal masih pagi banget ituuu.
5 tahun yang lalu sistemnya serubutan (mungkin di beberapa tempat masih), jadi sebelum sim kelilingnya datang, kan orang-orang udah banyak yang ngumpul tuh, nah, pas mobil sim kelilingya datang, petugas nya langsung diserbu jadi kacau deh pokoknya, yang datang awal bisa ngga kebagian “jatah”. Dari pengalaman itu, ada satu orang yang inisiatif bikin daftar antrian sendiri, katanya dia datang jam 6 pagi, daripada diserobot kaya system keroyokan jadi dia bikin list dengan dia juga nomer antrian pertama.

datang 7.15 dapet nomer antrian 21
Di jadwal, sim keliling beroperasi dari jam 08.00 sampai 15.00, jam 07.50 sudah disuruh ngantri sama relawan merangkap tukang laminating. Lama berdiri, mobilnya baru datang 08.20, hampir stengah jam, belum lagi unloading perlengkapan dan pasang tenda dan bla bla bla, beres-beres, hingga pemanggilan pertama jam 08.35. itu juga baru ngasih sim dan copy ktp untuk di data yang kemudian dipanggil lagi untuk isi formulir.
Antrian selesai ngasih sim lama dan copy ktp disertai briefing singkat mengenai cara pengisian formulir beres jam 09.00.
Pemanggilan kedua untuk ambil formulir sekaligus bayar, ada yang dipanggil namun disuruh ke lokasi lain, karena kuota sudah penuh hanya 70 orang. Menurut informasinya sih untuk sim A 80rb, asuransi 50rb dan tes kesehatan 40rb, kalo sim C 75rb, asuransi 50rb dan tes kesehatan 40rb. Ditambah ada sumbangan “paksa” untuk PMI sebesar 5rb per sim, jadi saya harus bayar total 345rb. Itu pun kertas sumbangan PMI nya dikasih cuman dua dengan nominal 2000 per kertasnya, jadi harusnya cuman 4 ribu kan? Tapi ini kenapa nyampe 10rb,,? hhmmm kemana larinya sisanya ya? Ya mungkin untuk “sarapan” kali, kalo dari 70 orang dapet berapa?? Dan yang perpanjang sim pasti tiap hari ada. Yaudahlah urusannya sama Allah aja itu mah.

harusnya 4000 sajah..
Karna saya perpanjang sim A dan sim C sekaligus, jadi agak lama ngisi formulirnya karna harus isi dua kali., kalo lupa bawa pulpen, tenang, tukang laminating juga sedia pulpen, 2000 an. setelah itu diserahkan ke dokter umum untuk tes tekanan darah dan tes buta warna, beres jam 09.20.

formulir

test buta warna
Sekarang ngantri lagi untuk foto, di dalam mobil, hanya foto, cap jempol digital dan tandatangan digital, karna saya perpanjang dua sim, jadi foto, cap jempol dan tandatangan digitalnya juga 2 kali, saya bingung, kan datanya sudah ada, seharusnya di copy kan saja untuk sim yang berikutnya jadi hemat waktu, tapi malahan dua kali foto, yawes lah, mereka yang lebih tau soal prosedurnya.
Dari proses foto sampai sim jadi, ngga ada 5 menit. selesai 10.05.
Saya terbilang beruntung karna bahan simnya masih tersedia. Waktu ngantri mau foto, ada beberapa orang yang menukarkan kertas dengan sesuatu diatas meja, ada beberapa kotak berjejer dengan puluhan kartu yang tersusun rapih didalamnya. Selidik-selidik ternyata pada saat perpanjang sim, bahan sim nya habis, out of stock, jadinya diganti dengan kertas biasa, lalu ditukarkan kemudian. Hadeh, padahal kan bagian sim dan plat nomer merupakan area “vital” ya? Kok bahan plat nomer dan bahan sim sampai kehabisan sih?
Kalo ketemu oknum yang nyari “sarapan” bisa ribet tuh, alasannya ini plat nomernya ngga standar dari samsat,(lhah bahan plat nya habis, disuruh ambil 4 bulan lagi –pengalaman pribadi-), terus ini bukan sim asli, cuman kertas doang,(lhah bahan simnya habis, disuruh datang sebulan lagi –kejadian di lokasi-) nah loh, menang makan banyak tuh oknum polisi.. cluster lampu yang sudah AHO, menyala dua saja ditilang kok, harus empat-empatnya nyala katanya, motor sport nyala sebelah juga ditilang harus dua-duanya nyala,, sampe segitunya nyari “sarapan”.
Ooopppsss, jadi misuh-misuh curhat sendiri… Wahahahaha…. 😀
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958