Hai, hello.. apa kabarnya hari ini? semoga sehat selalu. Setelah 15 tahun lebih berdomisili di Bandung, kesampaian juga naik ke puncak menara kembar mesjid raya bandung, ndesoooo…. Biasa nya hanya dilewatin saja. Dulu sih sempet diniatin mau naik, eh pas sudah tiba di lokasi, ternyata banyak yang ngantri, ya udah jadi dibatalin aja.
Sekian tahun berlalu, taman mesjid raya bandung diubah jadi lapangan dengan rumput sintesis oleh kang Emil. Yang dulu nya tertutup pagar, bikin orang males singgah, sekarang sudah terbuka seolah mengundang siapa saja agar datang berkunjung.
Kalo main ke rumput sintesis nya sudah lumayan sering, namun naik ke puncak menaranya yang belum pernah. Pas bulan ramadhan, waktu main ke lapangan, kok kebetulan loketnya baru saja dibuka, berarti masih sepi, langsung aja beli tiket dan naik lift.
Harga tiket nya sendiri murah, gratis malahan, karena yang tertera ditiket bukan harga tiket masuk, melainkan infak, sebesar 5000 rupiah untuk dewasa dan 3000 rupiah untuk anak-anak, berlaku satu kali naik dan maksimal 15 menit saja. Lumayankan.. sudah beramal dapat pemandangan lagi. Oiya maksimal 15 menit karena memberi waktu bagi yang lainnya juga. Karena di atas kan ada maksimal pengunjung, jika semua naik ke atas, bisa penuh sesak dan bisa berpotensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Masuk ke dalam elevator yang tidak terlalu besar ukurannya, kira-kira hanya bisa untuk 6 orang dewasa. Di dalam elevator ada operatornya tersendiri lengkap dengan kursi agar tidak lelah naik-turun ber-puluh-puluh kali (ga sempet poto) memencet tombol 19 karna puncak menara berada di lantai 19, lift naik dengan cepat ke atas dengan waktu kurang lebih 2 menit-an.
Sesampainya di atas, krucil langsung antusias dan berlarian. Tampak pemandangan kota bandung yang agak mendung, terlihat kabut masih menyelimuti kota bandung. Dari atas, ke arah timur, pemandangan yang paling bagus tentu saja lapangan rumput sintesis, lengkap dengan “pot” bunga yang warna-warni yang menyerupai labirin. Di seberang labirin tadi, atau ke arah selatan, ada Pendopo kota Bandung atau rumah dinas Walikota Bandung – didirikan pada tahun 1850 oleh Wiranatakusumah IV atau bupati kabupaten bandung jaman dulu.-. dilihat dari atas, besar sekali ni rumah dinas.

rumah dinas wali kota Bandung
Ke arah utara, ada menara kembarannya yang masih sepi pengunjung juga, dan salah satu kubah. Kalo diamati, baik menara utara dan kubah, terdapat sate diujungnya. Sayang sekali cuaca lagi berkabut, kalo ngga, gunung tangkuban parahu bisa keliatan tuh. Beralih ke arah barat, ada kubah utama yang ditempeli keramik kecil-kecil membentuk mozaik, kali ini ujung nya ngga pake sate, udah dipindahin ke gedung sate kali… hahaha.. masih ke arah barat, di bawah adalah jalan dalem kaum yang lurus terus sampai cibadak, rapih ya..?

menara utara

kubah utama

jl dalem kaum
Sedikit ke selatan dari jalan dalem kaum, king’s plasa yg terbakar hebat sudah tidak bersisa sedikit pun, lokasi kebakaran pun sepertinya tengah dibangun kembali dan sepertinya akan menjadi lebih bagus dari sebelumnya. (itu yang payung-payung pink, penasaran pengen ke sana, apa itu yaa..? cafe kah..?).
Tak terasa 15 menit sudah berlalu, setelah puas melihat pemadangan dan krucil pun tampaknya puas lari-larian tanpa takut mengganggu orang (kan masih sepi), elevator pun terbuka, mengeluarkan pengunjung berikutnya dari dalam perutnya, sebenarnya kami masih dikasih waktu tambahan karena pengunjung masih sepi, tapi, ryu yang udah ngga sabaran pengen maen bola dilapangan merengek turun, ya sudah, disudahi saja sight seeing dari menara selatan mesjid raya Bandung.
Eeeehhh, baru juga dibeliin bola, belum ada 10 menit dimainin, udah mbledos kena duri tanaman, hahaha, mungkin disuruh udahan kali maennya, karena waktu juga sudah menunjukkan jam 11 dan matahari perlahan mengusir kabut yang menyelimuti Bandung, ya sudah kami pun pulang.

ilustrasi
Sambil istirahat di bangku taman pinggir jalan, ada pemandangan ngga umum, ada 4 orang kakek-kakek sedang ngobrol dengan semangat, sepertinya mereka sedang reunian, istri saya berceloteh “someday you will be like that with your friends”. Membuat saya tersenyum dan beranjak menuju ilsa.
Enjoy the reading…
Ara59
Hi… let’s be friend…
e-mail : dawn_alliance@yahoo.co.id
whatsapp : +62816581958