
Hi, hello. Apa kabarnya hari ini, semoga sehat selalu.
Ya sudah pasrah. Nggak tau kebetulan atau memang sudah takdir? Lokasi saya berhenti hanya 20 meter dari bengkel resmi Yamaha. Alhamdulillah. Jadinya saya putar arah dan dorong menuju bengkel.
Saat ngedorong Ilsa memasuki pelataran parkir bengkel seorang mekanik menghampiri saya dan menanyakan masalah atau keluhan yg saya alami. Saya pun menjawab “ga bisa nyala a, kemungkinan busi nya mati”. Sambil mengambil alih stang motor, dia mencoba stater berkali kali dengan tetap tidak membuahkan hasil.
Sembari membawa Ilsa ke atas rig, saya diarahkan ke meja registrasi service. Ketika ditanya saya hanya menjawab dengan pede-nya, “ganti busi sama ganti oli aja teh”. Namun buru-buru disanggah sama mekanik yg tadi. “Nanti dulu, dicek dulu masalahnya di mana”
Baiklah…, saya dikasih sebotol air mineral ukuran kecil bersamaan dengan dikembalikannya STNK untuk pendaftaran tadi.
Saya mengharapkan menunggu agak lama dengan harapan motor langsung selesai. Namun belum juga 5 menit, resepsionis sudah memanggil saya dan mempersilahkan ke area bengkel untuk mendapatkan info langsung dari mekaniknya.
Sesampainya di pit, mekanik langsung menjelaskan. “Pak, ini masalahnya loss compression, ada di dalam ruang bakar” seraya mempraktekan mencet stater dan menunjukan compression gauge yg sudah terpasang seperti selang infus ke tubuh manusia.
“Karena ini harus bongkar silinder head, jadi saya minta ijin persetujuan dan waktu untuk pengerjaan, karena bongkar silinder head memerlukan waktu lama” Ujar si mekanik.
Ya mau gimana lagi…? mau nggak mau harus dikerjain, mosok mau ngedorong balik ke kantor??. karena waktu mepet harus kembali lagi ke kantor, akhirnya saya setujui pengerjaan nya, dan kembali ke kantor menggunakan ojol.
….>>>
Enjoy the reading…
Ara59
